Motherboard MSI B760 GAMING PLUS WIFI

Sah! Kendaraan yang Diizinkan Menggunakan BBM Pertalite di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia pada Tahun 2024

4 Comments

Mobil dan Motor yang Diperbolehkan Mengisi BBM Pertalite di SPBU Pertamina pada Tahun 2024

RedaksiBali.com – Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah telah menyusun daftar kendaraan yang dilarang mengisi BBM Pertalite di SPBU Pertamina seluruh Indonesia pada tahun 2024. Daftar ini mencakup berbagai jenis kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan teknis untuk menggunakan BBM Pertalite.

Kendaraan dengan Kapasitas Mesin Di Atas 150 cc

Pertama-tama, kendaraan yang memiliki kapasitas mesin di atas 150 cc secara otomatis tidak diizinkan untuk menggunakan BBM Pertalite. Hal ini dikarenakan BBM Pertalite memiliki tingkat oktan yang lebih rendah dibandingkan dengan BBM jenis lainnya, sehingga hanya mesin dengan tingkat kompresi yang cocok yang dapat mengoptimalkan penggunaan BBM ini. Kendaraan dengan kapasitas mesin di atas 150 cc umumnya memiliki tingkat kompresi yang lebih tinggi, sehingga tidak cocok untuk menggunakan BBM Pertalite.

Sosialisasi dan Alternatif Bahan Bakar

Dalam rangka menerapkan kebijakan ini, Pertamina juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai daftar kendaraan yang dilarang menggunakan BBM Pertalite. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai alasan dan manfaat dari kebijakan ini. Selain itu, Pertamina juga akan menyediakan alternatif bahan bakar yang cocok untuk kendaraan yang tidak diizinkan menggunakan BBM Pertalite, seperti BBM jenis lainnya atau bahan bakar alternatif seperti listrik atau gas.

Manfaat dan Harapan dari Kebijakan BBM Pertalite

Dengan diterapkannya daftar kendaraan yang dilarang menggunakan BBM Pertalite di SPBU Pertamina seluruh Indonesia, diharapkan distribusi BBM bersubsidi dapat berjalan lebih efisien dan tepat guna. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan ramah lingkungan. Dengan adanya daftar kendaraan yang diizinkan menggunakan BBM Subsidi, pemerintah berharap dapat memberikan panduan yang jelas bagi pengguna BBM Subsidi. Daftar ini mencakup berbagai jenis kendaraan, mulai dari motor hingga mobil, dengan berbagai kapasitas mesin yang berbeda.

Kendaraan di Daftar yang Diizinkan Menggunakan BBM Pertalite

Daftar Kendaraan yang Boleh Menggunakan BBM Pertalite

Berikut adalah daftar kendaraan bermotor yang diizinkan menggunakan BBM Pertalite setelah revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014:

Yamaha

  • Grand Filano, 125 cc
  • Fazzio, 125 cc
  • FreeGo, 125 cc
  • Gear, 125 cc
  • X-Ride, 125 cc
  • Mio M3, 125 cc
  • Fino, 125 cc
  • Jupiter Z1, 113 cc
  • Vega Force, 113 cc

Honda

  • BeAT, 110 cc
  • BeAT Street, 110 cc
  • Genio, 110 cc
  • Scoopy, 110 cc
  • Vario 125, 125 cc
  • ST125 Dax, 125 cc
  • Monkey, 125 cc
  • Revo Fit, 110 cc
  • Revo X, 110 cc
  • Supra X 125, 125 cc
  • Super Cub C125, 125 cc
  • CT 125, 125 cc

Kawasaki

  • Z125 Pro, 125 cc

Suzuki

  • Burgman Street 125EX, 125 cc
  • Avenis 125, 125 cc
  • NEX II, 113 cc
  • NEX Crossover, 113 cc
  • Adress FI, 113 cc
  • Adress Playful, 113 cc

Vespa

  • LX 125 i-Get, 125 cc
  • S 125 i-Get, 125 cc

TVS

  • NTORQ 125, 125 cc
  • Callisto 125, 125 cc
  • TVS Max 125, 125 cc
  • XL 100 Heavy Duty, 100 cc
  • Rockz, 125 cc
  • Neo XR, 110 cc

Daftar Mobil yang Boleh Menggunakan BBM Pertalite

Untuk mobil, berikut adalah daftar yang diizinkan menggunakan BBM Pertalite:

Toyota

  • Agya 1.197 cc
  • Calya 1.197 cc
  • Raize 998 cc dan 1.198 cc
  • Avanza 1.329 cc

Daihatsu

  • Ayla 998 cc dan 1.197 cc
  • Sigra 998 cc dan 1.197 cc
  • Sirion 1.329 cc
  • Rocky 998 cc dan 1.198 cc
  • Xenia 1.329 cc

Suzuki

  • Ignis 1.197 cc
  • S-Presso 998 cc

Honda

  • Brio 1.199 cc

Kia

  • Picanto 1.248 cc
  • Seltos bensin 1.353 cc
  • Rio 1.348 cc

Wuling

  • Formo S 1.206 cc

Nissan

  • Kicks e-Power 1.198 cc
  • Magnite 999 cc

Mercedes-Benz

  • A-Class 1.332 cc
  • CLA 1.332 cc
  • GLA 200 1.332 cc
  • GLB 1.332 cc

DFSK

  • Super Cab diesel 1.300 cc

Peugeot

  • 2008 1.199 cc

Volkswagen

  • Tiguan 1.398 cc
  • Polo 1.197 cc
  • T-Cross 999 cc
  • Tata
  • Ace EX2 702 cc

Renault

  • Kiger 999 cc
  • Kwid 999 cc
  • Triber 999 cc

Audi

  • Q3 1.395 cc

Mengurangi Penggunaan BBM Subsidi yang Tidak Tepat Sasaran

Dengan adanya daftar kendaraan yang diizinkan menggunakan BBM Subsidi, diharapkan dapat mengurangi penggunaan BBM subsidi yang tidak tepat sasaran. Selain itu, penggunaan BBM Subsidi juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, karena BBM Subsidi memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah dibandingkan dengan BBM jenis lainnya.

Pentingnya Memperbarui Informasi

Namun, penting untuk diingat bahwa daftar ini masih bisa mengalami perubahan atau penambahan kendaraan di masa mendatang. Oleh karena itu, pengguna BBM Subsidi disarankan untuk selalu memperbarui informasi mengenai kendaraan yang diizinkan menggunakan BBBM Subsidi melalui sumber yang terpercaya, seperti situs resmi pemerintah atau produsen kendaraan.

Menjaga Ketersediaan BBM Subsidi dan Keberlanjutan Lingkungan

Dengan mematuhi regulasi yang berlaku dan menggunakan BBM Subsidi sesuai dengan kendaraan yang diizinkan, pengguna BBM Subsidi dapat berkontribusi dalam menjaga ketersediaan BBM subsidi bagi mereka yang membutuhkannya serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

4 Replies to “Sah! Kendaraan yang Diizinkan Menggunakan BBM Pertalite di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia pada Tahun 2024

  1. Kurang setuju, khususnya untuk kendaraan roda 2 harusnya tanpa batasan merk namun cukup dibatasi maksimum CC nya hanya sampai 150 cc. Terkait kendaraan pribadi roda 4 yg tidak terdaftar yg CC nya < 1.400 cc agar tetap diperbolehkan menggunakan pertalite dibuktikan dengan STNK saat pembelian BBM, hanya ditekankan ke PKB tahunan agar sedikit dinaikkan maksimum 5% dari pajak yg dibayar.

  2. Saya setuju dengan pendapat di atas terkait motor, Sebaiknya segala jenis motor dgn CC maksimal 150 CC boleh menggunakan pertalite. Untuk semua mobil pribadi maksimal 2000 CC boleh menggunakan pertalite, jangan dibatas umur mobil karena rata2 pemilik mobil baru adalah orang berduit.

  3. Bila pengguna pertalite di batasi dengan ukuran CC sekarang yang pengguna bahan bakar solar bgmn bila dak di batasi berarti ya dak adil Pertamina itu.

  4. Lebih setuju kl pejabat dan konglomerat yg dilarang,sebab kenaikan bbm pasti berimbas ke hrga barang baik secara lngsng ataupun tidak langsng…

  5. Mestinya pembatasan itu disesuaikan dengan rasio kompresi, bukan berdasarkan CC,, salah kaprah itu, harusnya pemerintah paham tekhnologi, contohnya aturan mobil LCGC, itu rasio kompresinya 11,5 : 1 dan itu minimal wajib pakai ron 92 atau Pertamax

  6. Maunya batasan nya motor sdh benar mobil maunya batas 1500 CC dan utk solar atau diesel juga perlu ada aturannya biar sama2 enak

  7. Bagusnya semua kemdaraan tdk boleh menggunakan pertalite ataupun solar, sy berharap hanya pengecer sj yg boleh membelinya. Dan lebih bagus lagi bio solar dan pertalite dihapuskan sj dari pada cuma bikin iri sopir susah dapatnya

  8. Jangan cc nya song. Sekecil apapun c c nya kalau mobil keluaran baru pasti kompresinya tinggi dan butuh bensin oktan tinggi. Kijang( dan sejenis) dibawah thn 2000 itu 1800 cc tapi masih kompresi rendah justru sangat tidak cocok dg oktan tinggi. Jadi pemerintah sebaiknya sedikit melek teknologi. Lagian yg punya mobil LCGC bukanlah orang miskin. Orang miskin klo mo beli mobil pasti tahun2 lama.

  9. Setuju tapi yang paling penting pengawasan spbu jangan sampai nakal misalnya operator mainkan nozel, buka tutup kalo kedaoatan nakal SPBU nya langsung tutup tidak ada ampun

  10. Apa kabarnya kendaraan diesel sebangsa pajero, fortuner, innova yg diijinkan beli bio solar harga 6800 karna nyatanya dapet barcode dari aplikasi mypertamina?

  11. ini efek kemenangan Prabowo-Gibran, antara lain untuk mewujudkan janji Politiknya makan siang gratis.. Selamat ya..

  12. Hoax / Misleading… Itu LCGC kenapa masuk?? Sudah jelas LCGC ada aturannya tidak boleh pakai Pertalite minimal Ron 92.

  13. Terus bagaimana dengan mobil tua, seperti saya pengguna kijang super 1500cc. Yang punya mobil baru seperti Agita dan sejenisnya itu kan orang berduit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts