Danis Murib, Desertir TNI yang Tewas Ditembak Setelah Bergabung dengan OPM

0 Comments

RedaksiBali.com – Danis Murib, seorang desertir TNI yang membelot ke Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), telah ditembak mati oleh aparat TNI-Polri di Paniai, Papua Tengah. Kejadian ini menambah daftar panjang konflik bersenjata di Papua, yang terus menjadi sorotan publik.

Identitas dan Latar Belakang Danis Murib
Danis Murib awalnya adalah prajurit TNI AD dengan pangkat prajurit dua (prada), yang bertugas di Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya. Pada 14 April 2024, Danis meninggalkan tugasnya di Pos Moanemani Baru, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. Sejak saat itu, ia menjadi desertir dan bergabung dengan KKB.

Penampilan dan Keterlibatan dengan OPM
Foto yang diterima detikcom menunjukkan transformasi Danis dari seorang prajurit TNI menjadi anggota OPM. Dalam foto saat masih bertugas, Danis terlihat mengenakan baju loreng TNI lengan pendek dan celana loreng, serta berpose dengan tangan di saku celana sambil tersenyum. Setelah bergabung dengan OPM, Danis terlihat mengenakan baju lengan panjang berwarna hitam, celana pendek, dan kalung berwarna kuning hitam. Ia juga terlihat memiliki rambut pendek dan berewok, dengan senjata api laras panjang di sampingnya.

baca juga ….

Penggerebekan dan Kematian
Pada Jumat, 14 Juni 2024, aparat TNI-Polri melakukan penggerebekan terhadap markas KKB di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Penggerebekan tersebut diikuti dengan penyisiran di sekitar markas hingga akhirnya menemukan mayat Danis Murib. Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Richard Tampubolon, mengonfirmasi identitas Danis dan menyatakan bahwa Danis merupakan anggota yang meninggalkan tugasnya sejak April 2024.

Reaksi dan Implikasi
Kematian Danis Murib menambah ketegangan di Papua, di mana konflik bersenjata antara aparat keamanan dan KKB terus berlangsung. Peristiwa ini juga menunjukkan risiko besar yang dihadapi oleh aparat keamanan yang bertugas di daerah konflik seperti Papua. Selain itu, kejadian ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan dukungan bagi anggota militer agar tidak terjerumus ke dalam tindakan pembelotan atau tindakan kriminal lainnya.

Kisah Danis Murib, dari seorang prajurit TNI hingga menjadi anggota OPM dan akhirnya tewas dalam baku tembak, mencerminkan kompleksitas dan kesulitan yang dihadapi dalam mengelola keamanan di Papua. Dengan adanya peristiwa ini, diharapkan ada upaya lebih lanjut untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts