MNC Vision Networks Menjual Bisnis MNC Play dan Alihkan Pelanggan ke Indosat

0 Comments

RedaksiBali.com – MNC Vision Networks (IPTV) melalui anak usahanya, PT MNC Kabel Mediakom (MKM), baru-baru ini mengumumkan penjualan jaringan fixed broadband MNC Play kepada PT Asianet Media Teknologi dengan nilai 2,4 triliun rupiah. Pada saat yang sama, IPTV juga memindahkan pelanggan MNC Play ke Indosat dengan nilai 876,9 miliar rupiah. Kedua transaksi ini memiliki total nilai sebesar 3,3 triliun rupiah atau setara dengan 42,1% dari total ekuitas IPTV per 30 Juni 2023.

Asianet telah melakukan pembayaran tahap pertama sebesar 876,9 miliar rupiah pada tanggal 15 November 2023, sementara sisanya akan dibayarkan secara bertahap. Sementara itu, Indosat telah melunasi transaksi pada tanggal yang sama. IPTV menjelaskan bahwa penjualan bisnis fixed broadband ini bertujuan untuk memungkinkan MKM lebih fokus pada pengembangan bisnis video dan konten, sambil melepaskan bisnis fixed broadband yang membutuhkan modal yang besar.

baca juga :

Siap-Siap! Utang Jatuh Tempo Pemerintahan Prabowo-Gibran Tembus Rp 3.748 Triliun

Uni Eropa Lobi Indonesia Terkait Ekspor Produk Turunan Nikel: Kisah Dibalik Sengketa di WTO

Dedolarisasi: Kebijakan Resmi BRICS di 2025 untuk Mengatasi Krisis Kepercayaan Global

Sri Mulyani Buka Suara soal Peluang Harga BBM naik: Evaluasi Subsidi Energi

Tidak hanya itu, IPTV juga menjelaskan bahwa melalui transaksi ini, perseroan dan/atau MKM dapat mewujudkan keuntungan dari nilai investasi aset dan membuka peluang investasi bisnis baru dengan menggunakan dana keuntungan tersebut.

Penjualan aset ini akan mendukung pendanaan IPTV di bisnis video dan konten. Dengan total transaksi senilai 3,3 triliun rupiah, setelah dikurangi utang bank IPTV sebesar 1,6 triliun rupiah, IPTV akan memiliki net cash sebesar 1,7 triliun rupiah. Jumlah ini setara dengan 80,56% dari nilai market cap IPTV yang mencapai 2,11 triliun rupiah per penutupan bursa pada hari Selasa (21/11).

Sementara itu, dampak dari transaksi ini tergolong minor bagi Indosat. Dengan asumsi biaya langganan HiFi, produk broadband dari Indosat, sebesar 245.000 rupiah per pelanggan per bulan, serta jumlah pelanggan IPTV yang mencapai sekitar 325.000, Indosat berpotensi mendapatkan tambahan pendapatan sebesar 955 miliar rupiah per tahun. Namun, angka ini hanya setara dengan 1,9% dari total pendapatan perseroan pada FY23 annualized yang mencapai 49,95 triliun rupiah.

Secara keseluruhan, transaksi ini memberikan dampak positif bagi IPTV dengan mendukung pengembangan bisnis video dan konten. Sementara itu, bagi Indosat, transaksi ini memberikan tambahan pendapatan meskipun jumlahnya tergolong kecil dibandingkan dengan total pendapatan perseroan.

Siplah Umah IT
Umah IT
adaru bhumi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts