UMAH IT

RedaksiBali.com – Pada Senin (11/12), GoTo Gojek Tokopedia mengumumkan kemitraan strategis dengan TikTok. Kemitraan ini memiliki beberapa poin penting yang perlu diketahui:

1. Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan digabungkan di bawah Tokopedia. Dalam waktu dekat, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia.
2. TikTok akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dolar AS di Tokopedia. Dengan investasi ini, TikTok akan memiliki 75,01% saham di Tokopedia.
3. Transaksi investasi senilai 1,5 miliar dolar AS ini terdiri dari beberapa bagian. TikTok akan menginvestasikan 840 juta dolar AS (13,2 triliun rupiah) untuk mengambil bagian dan membayar secara penuh atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh Tokopedia. Selain itu, Tokopedia akan menerima Promissory Note dari TikTok senilai 1 miliar dolar AS (15,7 triliun rupiah) yang dapat digunakan untuk kebutuhan modal kerja di masa mendatang. Tokopedia juga akan membeli aset berupa kontrak bisnis dan hak eksklusif untuk memiliki dan mengoperasikan TikTok Shop di Indonesia dari TikTok dengan nilai sebesar 340 juta dolar AS (5,3 triliun rupiah).
4. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) akan mempertahankan kepemilikan sebesar 24,99% di Tokopedia. Porsi kepemilikan ini tidak akan terdilusi lebih lanjut oleh pendanaan dari TikTok di masa depan kepada Tokopedia.
5. Sebagai bagian dari kesepakatan, GOTO akan menerima arus pendapatan (revenue sharing) yang berkelanjutan dari Tokopedia. Persentase pendapatan ini tidak diinformasikan dan akan sepadan dengan skala dan pertumbuhan Tokopedia.
6. Kemitraan strategis antara GOTO dan TikTok akan dimulai dengan periode uji coba yang akan diawasi oleh kementerian serta lembaga terkait. Periode uji coba ini akan dimulai dengan peluncuran kampanye Beli Lokal pada 12 Desember 2023, yang bertepatan dengan Hari Belanja Nasional (Harbolnas).

Ada beberapa hal penting yang dapat diambil dari kemitraan ini:

Dengan kesepakatan investasi TikTok di Tokopedia, GOTO akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia tanpa perlu melakukan pendanaan tambahan. Hal ini memungkinkan GOTO untuk fokus pada pengembangan lini bisnis layanan on-demand dan financial technology.

Demikianlah pengumuman kemitraan strategis antara GoTo Gojek Tokopedia dan TikTok. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan juga para pengguna di Indonesia.