Pembatasan Penggunaan Pertalite: Dampaknya pada Mobil Low MPV seperti Avanza dan Xpander

Pembatasan Penggunaan Pertalite: Dampaknya pada Mobil Low MPV seperti Avanza dan Xpander

0 Comments

RedaksiBali.com – Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk membatasi penggunaan pertalite, bahan bakar yang umum digunakan oleh mobil di Indonesia. Kabar ini tentu menjadi perhatian, terutama bagi pengguna mobil low MPV seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.

Menurut laporan terbaru, pemerintah tengah membahas revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran bahan bakar minyak. Dalam revisi tersebut, akan diatur mengenai penggunaan BBM subsidi seperti solar dan pertalite. Tujuannya adalah untuk memastikan distribusi pertalite lebih tepat sasaran.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa nantinya akan ada kategori kendaraan yang boleh menggunakan solar dan yang boleh menggunakan pertalite. Kendaraan-kendaraan seperti angkutan bahan pokok dan angkutan umum akan mendapatkan prioritas penggunaan solar. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

baca juga ….

Panen Perdana Madu Apis Mellifera

Pembatasan Penggunaan Pertalite

Dalam diskusi tahun lalu, terdapat dua skenario pembatasan penggunaan pertalite. Pertama, melarang semua kendaraan berpelat hitam menggunakan pertalite. Kedua, hanya mobil dengan mesin di bawah 1.400 cc yang boleh menggunakan pertalite. Bagi motor, hanya kapasitas di bawah 150 cc yang masih boleh menggunakan pertalite.

Jika skenario kedua diterapkan, mobil-mobil populer seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, dan Hyundai Stargazer yang memiliki mesin 1.500 cc terancam tak lagi bisa menggunakan BBM Subsidi. Namun, versi 1.300 cc dari Avanza dan Xenia masih memungkinkan untuk menggunakan BBM.

Meskipun demikian, mobil-mobil di segmen low MPV tersebut masih sesuai spesifikasi untuk menggunakan BBM Subsidi. Menurut panduan manual kendaraan, mobil seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Hyundai Stargazer direkomendasikan untuk menggunakan bensin tanpa timbal dengan RON 90 atau lebih tinggi. Oleh karena itu, penggunaan BBM masih sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan.

Dengan demikian, kendati adanya pembatasan penggunaan BBM, mobil-mobil di segmen low MPV seperti Avanza dan Xpander masih bisa tetap beroperasi dengan lancar dengan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen. Ini tentu menjadi kabar baik bagi pengguna mobil tersebut yang mungkin khawatir dengan adanya pembatasan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts